Senin, 02 Desember 2013

Denda Tilang Penerobos Busway Belum Bikin Kapok

Jakarta - Kepala Badan Layanan Umum Transjakarta Pargaulan Butarbutar berharap denda maksimal bisa segera diterapkan karena bakal membuat pengendara yang sering melanggar bisa kapok.
http://www.campaign.com/
Bagi operator Transjakarta ini denda tilang yang dikenakan sekarang belum memberikan efek jera karena masih kecil nominalnya.
http://www.campaign.com/
Meski demikian, Pargaulan tidak bisa berbuat apa-apa. Pasalnya, denda yang berbeda di setiap Pengadilan Negeri adalah kewenangan hakim sepenuhnya. "Harusnya keputusan hakim per wilayah sama. Ini kan sudah diberlakukan. Tapi, itu kan kembali lagi wewenang hakim," kata dia kepada detikcom, Senin (02/12).
http://www.campaign.com/
"Kami cuma mengusulkan ada denda maksimal supaya ada efek jera," lanjut Pargaulan. Menurut dia, sejak sosialisasi denda maksimal pelanggar jalur Transjakarta dicanangkan, ada kenaikan penumpang Transjakarta sekitar 5-8 persen atau sebanyak 15 ribu-20 ribu dalam sehari.
http://www.campaign.com/
Saat ini, ia menambahkan rata-rata penumpang di 12 koridor Transjakarta mencapai 320 ribu dalam sehari. "Dari 1 November diberlakukan. Sudah ada kenaikan. Nah, makanya kalau denda maksimal serius diterapkan konsisten, bukan tidak mungkin kenaikan pasti signifikan," ujarnya.
http://www.campaign.com/
Pargaulan menambahkan untuk menambah armada Transjakarta, saat ini sedang dipersiapkan 310 tambahan bus yang diproyeksikan awal 2014 sudah beroperasi. Dengan penambahan ini, bus Transjakarta yang akan beroperasi nanti mencapai 889 unit bus. Sekarang yang beroperasi ada 579 unit.
http://www.campaign.com/
Adapun Ketua Dewan Transportasi Jakarta Azaz Tigor Nainggolan mengatakan kalau jumlah denda tidak memberatkan maka belum membuat efek jera dan dicemaskan akan terus terjadi pelanggaran.
http://www.campaign.com/
"Hakim harus melihat konteks sosial. Jadi, dalam konteks ini saya imbau agar hakim mau memberi hukuman sanksi maksimal bagi pelanggar penerobos busway agar ada efek jera," kata Tigor kepada detikcom, Senin (02/12).
http://www.campaign.com/
Pengamat transportasi Izul Waro menyebut kebijakan denda maksimal ini akan diberlakukan hakim seiring waktu berjalan. "Hal ini akan efektif juga kalau armada Transjakarta segera ditambah secepatnya sehingga persoalan lambannya kedatangan bus bisa ditekan," ujar Izul kepada detikcom, Senin (02/12).
http://www.campaign.com/
Melihat pengaruh sosialisasi denda maksimum pada jalur Transjakarta yang jadi lebih steril, Kepala Dinas Perhubungan DKI, Udar Pristono, menyatakan denda ini akan diberlakukan seterusnya.
http://www.campaign.com/
Menurutnya saat ini, baik masyarakat, petugas Dishub dan polisi lalu lintas serta aparat penegak hukum sedang dalam proses belajar untuk bersikap tegas dan patuh pada aturan. “Kalau ini bisa konsisten akan jauh lebih bagus lagi dan denda maksimalnya betul-betul dijalankan oleh para hakim," kata Udar kepada detikcom, Jumat (29/11).
http://www.campaign.com/
Keputusan hakim Pengadilan Negeri yang tidak memutuskan denda maksimal bagi penerobos jalur Transjakarta direspons senang oleh para pelanggar.
http://www.campaign.com/
“Alhamdulillah masih diampunin nih sama hakim. Masih bisa nafas lega,” kata Adrian, 22, seorang penerobos busway di sela-sela sidang tilang di PN Jaksel, Jumat (29/11).
http://www.campaign.com/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar